Ketika Bintang Iklan Rokok Dunia Berhenti Merokok


Mengenang titik balik Ikon Iklan Rokok Amerika 27 tahun silam. David Goerlitz, bintang iklan rokok produksi RJ Reynolds di Amerika, pernah bertanya kepada seorang eksekutif di perusahaan itu, “Mengapa para karyawan di perusahaan tersebut tidak merokok?” Sang Eksekutif menjawab dengan sangat meyakinkan, “We don't smoke that shit. We just reserve the right to sell it to the young, the poor, the black, and the stupid” (Kami tidak mengonsumsi benda sial itu. Kami hanya mempunyai hak untuk menjualnya kepada para pemuda, orang miskin, orang berkulit hitam, dan orang bodoh).

Camkan baik-baik pengakuan Mr. Goerlitz: “Saya berhenti merokok secara terbuka pada bulan November 1988 setelah banyak tekanan dari anak-anak saya … Mereka adalah bagian dari generasi baru yang lebih terdidik ... Mereka mendengar semua informasi dari tempat mereka belajar, dan ketika itu saya mulai berpikir tentang peran saya yang tidak hanya sebagai AYAH bagi mereka, tetapi juga menjadi panutan bagi anak-anak lain yang menyaksikan iklan saya di hampir setiap majalah dan billboard serta media lainnya”

David Goerlitz dikontrak oleh RJ Reynolds Tobacco Co untuk iklan Winston pada tahun 1981. Selama tempo tujuh tahun dengan Reynolds, pemasaran Winston benar-benar melambung tinggi dari posisi No. 4 ke posisi No.2 dalam jumlah penjualan. Sebagai mantan figur ‘Big Tobacco', David Goerlitz tiba-tiba menjadi berita utama (headline) di seluruh dunia pada tahun 1988 saat ketika ia mengumumkan diri berhenti merokok dan mulai lantang berbicara tentang kejahatan-kejahatan tembakau. Dengan riwayat pernah menjadi orang pertama di lingkaran 'Big Tobacco', lalu kemudian tampil mengeritik industri rokok, Mr. Goerlitz cepat populer sebagai 'Golden Boy' dalam Gerakan Anti-Tembakau.

Pada tahun 1989 Mr. Goerlitz dianugerahi medali penghargaan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization) untuk komitmen dan kiprahnya dalam menyelamatkan generasi dari bahaya komoditas yang mengandung 4000 racun itu. Mr Goerlitz menghiasi keindahan hari-harinya dengan memberikan konseling kepada anak-anak sekolah tentang bahaya penggunaan tembakau.
Rekayasa Pencitraan Lelaki Sejati

Sejenak, mari kita tengok negeri tercinta kita. Negeri yang gemah ripah loh jinawi ini. Reklame tentang rokok nyaris selalu menampilkan rekayasa pencitraan seolah-olah para lelaki yang merokok adalah LELAKI SEJATI. Padahal, lelaki (juga perempuan) yang mampu menjawab tantangan berhenti merokok itulah justru seharusnya yang layak disebut LELAKI (juga perempuan) SEJATI.

Ayo, mantapkan lagi keyakinan akan bahaya rokok dengan menyimak ulasan ulama yang ini: Ketika Ulama Bicara tentang Rokok. (La Ode Ahmad)

Related Posts:

0 Response to "Ketika Bintang Iklan Rokok Dunia Berhenti Merokok"

Post a Comment